Sabtu, 31 Juli 2010

software freeware

Software terbagi ke dalam beberapa golongan jenis. Ada 3 jenis software, yaitu Proprietary Software, Open Soure Software, dan Freeware Software.

Proprietary Software

adalah Software (Perangkat Lunak) yang bersifat tidak bebas dan tidak terbuka. Pengguna software ini juga dilarang untuk menyebarluaskan dan memodifikasi software ini. Biasanya software ini bisa didapatkan dengan membayar sejumlah uang. Maka dari itu, jenis software seperti ini lah yang paling rawan untuk dibajak. Contoh dari software ini adalah Operatian System (OS Windows).

Open Source Software

adalah Software (Perangkat Lunak) yang bersifat bebas dan terbuka. Source Code software tsb terseda. User diberi kebebasan penuh jika ingin memodifikasi, menambahkan fiture, atau mungkin ingin memperbaiki software tersebut sehingga menjadi lebih baik dan dapat juga dijadikan sebagai turunan program lain.

Freeware Software

adalah Software (Perangkat Lunak) yang bisa didapatkan secara gratis dan cuma cuma. Salah satu kelemahan dari software semacam ini adalah software ini tidak terlalu superior dibandingkan dengan jenis yang lainnya. Hal yang wajar, mengingat untuk mendapatkan software seperti ini kita tidak perlu mengoceh kantong dalam dalam, karena kita bisa mendapatkan nya secara cuma cuma hanya dengan mendownload nya.

Open source software seringkali rancu dengan free software, padahal ada sejumlah hal yang harus dipenuhi bila dianggap sebagai open source software, yaitu bebas didistribusikan tanpa adanya persyaratan royalty, program harus memiliki source code, lisensi harus bisa dimodifikasi dan diturunkan, integrity dari pembuat source code, lisensi tidak mendiskriminasi seseorang atau sekelompok orang, tidak ada diskriminasi melawan area pengembangan, hak cipta pada suatu program harus mampu diaplikasi dan didistribusi kembali oleh siapapun, lisensi tidak mengacu pada spesifikasi suatu produk, lisensi tidak membatasi tempat dimana software tersebut didistribusikan, dan lisensi harus berisi teknologi yang netral.

Uniknya, gabungan dari Free Software dan Open Source Software membentuk istilah yang lebih dikenal dengan Free Open Source Software. Inilah yang saat ini sedang digalakkan untuk menekan angka pembajakan di Indonesia, salah satunya adalah IGOS (Indonesia, Go Open Source). Jenis Software ini memiliki kelebihan dari Freeware dan Open Source Software, yaitu Software ini dilengkapi dengan source code dan dapat didapatkan secara gratis (mengingat tidak semua Open Source Software dapat didapatkan secara cuma cuma).

Lalu bagaimana keberadaan freeware di masyarakat? Meskipun gratiis,ternyata keberadaan freeware di masyarakat tidak semulus yang kita kira. Menurut masyarakat banyak Freeware Software yang kurang bisa diandelin. Entah itu fitur nya atau tampilan nya. Tapi tidak semua freeware seperti itu, ada beberapa contoh freeware yang biasa digunakan di masyarakat. Misalnya aja paint.net, open office, ama super 2008,dll. Tapi itu semua mempunyai timbal balik nya yang seusai. Contoh: Dengan membeli OS Windows anda bisa menemukan kepuasaan batin tersendiri walaupun harus mengeluarkan sejumlah uang, tapi itu seharga dengan kepuasan yang bisa didapatkan. Ketimbang dengan menggunakan OS Open Source Linux yang bisa didapatkan secara gratis, tapi akan kurang memuaskan karena feature yang ditawarkan terbatas.

Jadi entah itu Proprietary Software, Open Soure Software, maupun Freeware Software anda bisa memilih tergantung dengan kebutuhan dan kondisi keuangan anda. Jika anda mempunyai dana lebih ada baiknya untuk menggunakan Software asli. Jika anda memiliki dana yang terbatas anda bisa memilih menggunakan Open Source Software ataupun Freeware.

Satu hal yang harus diingat, jangan gunakan software bajakan!

Gunakanlah Open Source Software ataupun Freeware Software yang bisa didapatkan secara gratis daripada harus menggunakan software bajakan.

Tidak ada komentar: